Black Hole Sebuah lubang di Angkasa

Di Jagat raya yang sangat luas ini banyak sekali misteri dan fenomena yang belum terpecahkan salah satu misteri yang cukup menarik adalah Blackhole atau lubang hitam

Apa itu black hole?
Blackhole adalah sebuah pemusatan massa yang cukup besar yang di akibatkan oleh gravitasi yang kuat sehingga mencegah materi apapun lolos darinya termasuk cahaya..

Jadi semua benda atau apapun yang tertarik oleh gravitasi Blackhole maka kemungkinan besar benda tersebut tidak akan lolos dan akan "terhisap" ke dalam blackhole.

Ilustrasi Blackhole sedang melahap sebuah bintang

Kenapa dinamakan blackhole atau lubang hitam?

Lubang ini disebut hitam karena menyerap apapun yang ada di sekitarnya termasuk cahaya,cahaya yang masuk ke blackhole tidak akan bisa keluar atau terpantul kembali keluar sehingga menyebabkan objek angkasa ini terlihat hitam.

Terbentuknya Blackhole

Blackhole terbentuk dari objek yang tidak bisa menahan gravitasinya sendiri sehingga objek tersebut akan mampat dan akan terjadi pemusatan gravitasi.Bintang yang memiliki massa yang sangat besar kemungkinan akan menjadi blackhole.
Matahari dan Bumi tidak bisa menjadi blackhole karena ukuran massanya tidak cukup besar untuk menciptakan gravitasi yang sangat kuat.

Fakta blackhole

Blackhole adalah objek luar angkasa yang unik karena ia dapat membelokan ruang dan waktu,kecepatan lepas blackhole hampir mendekati kecepatan cahaya,kecepatan lepas bumi saja hanya 11km/detik maksudnya klo mau lepas dari gravitasi bumi kita harus bisa melaju dengan kecepatan 11km/detik jadi sangant mustahil jika manusia bisa lepas dari gravitasi blackhole dengan roket biasa. Sampai saat ini manusia belum menciptakan kendaraan yang bisa melesat dengan kecepatan cahaya kalaupun ada pasti punya kelemahan yaitu bakal hancur oleh kecepatannya sendiri.

Lubang-lubang hitam adalah objek-objek yang paling sederhana di jagat raya. Kita dapat menggambarkannya secara utuh dengan hanya mengetahui massa, olakan, dan muatan listriknya. Sebaliknya, untuk melukiskan secara utuh sebutir debu saja, Anda harus menjelaskan posisi dan kondisi seluruh atomnya.

Apabila Anda berdiri pada sebuah jarak aman dari lubang hitam dan melihat seorang teman terjatuh ke dalamnya, dia akan terlihat bergerak melamban dan hampir berhenti ketika sampai di tepian event horizon. Bayangan teman itu akan memudar dengan sangat cepat. Sayangnya, dari sudut pandangnya sendiri dia akan melintasi event horizon dengan aman, dan akan bertemu dengan ajalnya di singularitas.

Di bagian dalam sebuah lubang hitam, ketentuan-ketentuan soal jarak dan waktu berlaku kebalikan: seperti halnya saat ini Anda tidak dapat menghindar dari perjalanan menuju masa depan, di dalam lubang hitam Anda tidak dapat mengelak dari singularitas sentral.

Seperti yang ditemukan Hawking, lubang-lubang hitam dapat menguap, tetapi dengan sangat lambat. Bahkan untuk seukuran massa sebuah gunung akan bertahan selama sepuluh miliar tahun, dan untuk massa yang sama dengan matahari proses penguapan akan selesai setelah 10^ 67 tahun.

Lubang hitam tidak meradiasikan cahaya, dan sebuah objek yang terjatuh ke dalamnya tidak akan mampu lagi memancarkan cahayanya. Semua itu menjadikan upaya mendeteksi lubang hitam akan sangat menantang. Hanya ketika sebuah lubang hitam berada dalam wujudnya yang kembar dan efek gravitasi menyebabkan pasangannya itu menghasilkan gas, kita dapat mendeteksi sinar-X. Sinar yang berasal dari piringan-piringan di sekitar lubang hitam terlihat sangat mirip dengan sinar yang berasal dari piringan-piringan di sekitar bintang-bintang neutron.